Contents
Memilih antara beli rumah vs sewa rumah merupakan keputusan besar yang akan sangat memengaruhi kondisi finansialmu di masa depan. Sebagian orang ingin memiliki properti karena bisa dijadikan aset investasi, sementara yang lain memutuskan untuk mengontrak demi mobilitas. Jika kamu masih bimbang antara kedua pilihan tersebut, pahami dulu kelebihan dan kekurangan dari masing-masing opsi.
Beli Rumah Memberikan Stabilitas
Meski biaya awal membeli properti sangatlah besar, ada beberapa keuntungan dari memiliki rumah sendiri.
1. Peluang investasi yang besar.
Selain dijadikan tempat tinggal, rumah yang kamu beli bisa dijadikan aset bernilai fantastis. Kamu dapat meraup keuntungan dengan dua cara: menyewakan properti tersebut untuk mendapatkan passive income atau menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga beli.
Baca Juga: 10 Ide Kerja Sampingan Ibu Rumah Tangga Tanpa Modal
Bila rumah kamu berlokasi strategis, maka harga sewanya berpotensi menjadi sangat tinggi. Di satu sisi, harga rumah yang terletak di kawasan berkembang nilai dapat melambung dalam beberapa tahun. Memang tidak semua rumah tapak akan mengalami apresiasi nilai yang signifikan tetapi Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa indeks harga properti residensial tumbuh rata-rata 2,7% per tahun. Jadi, modal awal yang tinggi untuk DP rumah dan cicilan KPR akan terbayarkan seiring waktu
2. Kebebasan untuk personalisasi hunian
Salah satu keuntungan yang paling terasa ketika memiliki rumah sendiri adalah tidak ada batasan untuk menata atau memodifikasi setiap sudut ruangan sesuai keinginan. Semua bisa dilakukan tanpa memerlukan ijin dari pemilik lain, entah itu mengubah warna cat dinding, bongkar dapur, atau memperluas lahan terbuka. Kebebasan ini memungkinkan kamu untuk menciptakan hunian yang benar-benar mencerminkan gaya hidup serta kepribadian kamu.
Agar keuangan tetap stabil di tengah rencana renovasi dan dekorasi rumah, gunakan layanan pembiayaan dari Danakini Finance. Cicilan bunga rendah dengan limit Rp30 juta bisa kamu gunakan di semua toko AZKO, INFORMA, INFORMA Electronics, dan Selma. Klik di sini untuk download aplikasinya sekarang dan nikmati berbagai promo menarik.
3. Terhindar dari risiko “tergusur”
Kontrak sewa rumah bisa berakhir kapan saja. Kamu pun bisa diminta pindah oleh pemilik rumah sewaktu-waktu ia ingin menjual properti tersebut atau menaikkan harga sewa secara drastis. Lain kata ketika kepemilikan rumah ada di tanganmu. Ada kontrol penuh terhadap kediaman dan rasa tenang karena tahu tempat tinggalmu tidak akan diambil siapapun.
4. Pilihan aman untuk membangun keluarga
Memiliki rumah sendiri memberikan kepastian jangka panjang yang sulit diperoleh saat sewa rumah. Hal ini sangat penting, terutama jika kamu punya anak, karena mereka bisa tumbuh di lingkungan yang konsisten. Kamu juga jadi lebih leluasa untuk merencanakan pendidikan anak dan menjalin relasi dengan tetangga.
Baca Juga: Panduan Alokasi dan Kelola Budget Nikah yang Realistis
5. Menjadi warisan keluarga
Rumah yang kamu beli nantinya akan jadi bagian dari kekayaan keluarga yang dapat diturunkan ke anak cucu. Tidak hanya nilai finansial yang diwariskan tetapi juga nilai emosional. Rumah adalah saksi bisu perjalanan hidup keluargamu. Selain itu, memberikan rumah sebagai warisan juga merupakan bentuk perlindungan bagi keturunanmu, terutama di tengah inflasi yang kian meroket.
Sewa Rumah Memberikan Fleksibilitas
Menyewa rumah bisa menjadi solusi strategis untuk menghindari komitmen finansial maupun non-finansial yang besar. Berikut sejumlah keuntungannya.
1. Biaya awal yang lebih rendah
Untuk menempati rumah kontrakan, umumnya hanya perlu menyiapkan uang deposit dan iuran sewa bulan pertama. Bandingkan dengan membeli rumah yang memerlukan DP 10%-20% dari total harga. Bahkan, riset dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa rata-rata harga rumah di Jakarta setara 20x lipat gaji tahunan.
Jika kamu belum memiliki tabungan dalam jumlah besar, sewa rumah menjadi pilihan mudah. Biayanya lebih rendah, dan sisa uangnya bisa dialokasikan ke berbagai kebutuhan lainnya—termasuk tabungan untuk membeli rumah.
Baca Juga: 12 Cara Menabung yang Benar dan Tidak Bikin Pusing
2. Bebas dari biaya perawatan yang besar.
Dalam skema kepemilikan rumah, masalah seperti pipa air pecah atau atap bocor dapat menjadi beban finansial yang cukup besar. Sebaliknya, jika kamu sewa rumah, segala bentuk kerusakan menjadi tanggung jawab pemilik properti. Harga sewa rumah bulanan pun akan tetap sama.
3. Tidak terbebani pajak properti.
Selain biaya perawatan, kepemilikan rumah juga disertai dengan kewajiban membayar sejumlah pajak, yakni:
- BPHTB — sebesar 5% dari transaksi dan dipungut saat pembelian rumah.
- PBB — dibayar setiap tahun.
- PPN — dibebankan saat pembelian rumah dengan tarif 11% dari transaksi.
Untuk rumah dengan nilai yang tinggi, biaya pajak ini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Nominalnya pun belum termasuk biaya notaris, asuransi, dan administrasi KPR—biaya-biaya yang tidak menjadi tanggung jawab penyewa rumah.
4. Fluktuasi harga rumah tidak jadi masalah.
Harga rumah umumnya naik setiap tahunnya. Namun, bisa saja pasar properti mengalami stagnasi bahkan penurunan. Kemungkinan ini menjadi bulan-bulanan bagi pemilik rumah, tetapi tidak bagi penyewa. Keuanganmu tidak akan terdampak oleh depresiasi nilai properti.
5. Kemudahan untuk pindah kapan saja.
Sewa rumah memberikan kebebasan bagi kamu yang menjalani gaya hidup dinamis. Apapun alasannya—pindah kerja, ingin suasana baru, atau mencari hunian dengan harga sewa yang lebih murah—kamu bisa langsung pindah tanpa perlu pusing menyiapkan dokumen maupun menjual properti. Tentunya ini keuntungan besar jika kamu tidak ingin terikat proses administratif yang kompleks.
Jadi, lebih baik membeli atau sewa rumah? Pilihan terbaik adalah yang paling masuk akal secara finansial dalam 5, 10, sampai 20 tahun ke depan. Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Pikirkan dengan matang agar kamu bisa membangun fondasi keuangan yang kuat dan tinggal di hunian yang dapat meningkatkan kualitas hidupmu.
