Contents
Menabung itu mudah—secara teori. Sisihkan sejumlah uang setiap hari, minggu, atau bulan untuk dipakai di kemudian hari. Kenyataannya, masih banyak yang belum paham cara menabung yang benar dan efisien. Niat untuk mengalokasikan gaji ke tabungan seketika menjadi wacana semata ketika tagihan bulanan dan godaan belanja beriming “self-reward” datang.
Ada banyak strategi menabung yang kian populer, mulai dari rumus 50/20/30 sampai tren frugal living. Memang terbukti efektif, tetapi belum tentu realistis untuk diterapkan ke dalam kondisi finansial Anda. Karena itu, simak tips menabung di bawah ini supaya Anda bisa merancang masa depan tanpa harus mengorbankan kualitas hidup Anda.
Hitung Pendapatan dan Pengeluaran Setiap Bulan

Anda tidak bisa menerapkan cara menabung yang benar jika tidak tahu berapa besar uang yang masuk dan keluar sehari-hari. Catat setiap sumber pemasukan dan transaksi yang Anda lakukan. Dari sana, Anda bisa melihat pola pengeluaran yang selama ini mungkin tersembunyi.
Tekan Pengeluaran Non-Esensial
Frugal living yang realistis bukan tentang meniadakan transaksi yang tidak perlu. Anda tetap bisa nonton film di bioskop atau makan di restoran—selama semuanya dilakukan sesekali dan sesuai anggaran. Coba lihat kembali catatan pengeluaran untuk tahu mana yang kiranya bisa dikurangi. Jika kopi yang Anda beli setiap pagi lumayan menguras dompet, pertimbangkan untuk meracik kopi sendiri di rumah.
Baca Juga: Cara Bijak Mengelola Cicilan Agar Keuangan Tetap Seimbang
Mulai Puasa Belanja

Cara menabung ini sangat efektif jika Anda tipe yang susah menahan godaan diskon. Tantang diri Anda untuk tidak berbelanja barang apapun di luar kebutuhan primer sehari-hari selama seminggu. Kalau berhasil, tingkatkan durasinya jadi dua minggu, atau bahkan sebulan. Melihat banyaknya uang yang bisa ditabung akan menjadi motivasi tambahan.
Buat Target Menabung
Apa tujuan Anda menabung? Mungkin Anda ingin mengumpulkan dana untuk beli rumah, kendaraan, atau sekadar jalan-jalan ke luar negeri. Apapun itu, memiliki tujuan dan target yang jelas akan menambah semangat menabung Anda. Tentukan berapa jumlah uang yang harus terkumpul dalam jangka waktu tertentu. Bila jumlahnya besar, pecah menjadi beberapa target kecil yang lebih mudah dicapai.
Aktifkan Fitur Autodebet
Mengalokasikan dana untuk ditabung begitu gajian masuk jauh lebih baik ketimbang menabung dengan uang sisa. Fitur autodebet bisa menjadi solusi untuk membantu Anda konsisten. Tidak ada lagi kelupaan transfer uang ke rekening tabungan. Keuntungan lainnya, gaji Anda juga lebih kecil kemungkinannya untuk terpakai secara impulsif.
Ambil Cicilan Berbunga Rendah
Banyak orang menganggap menabung dan mencicil adalah dua hal yang bertolak belakang. Realitanya, belanja dengan cicilan justru bisa menjadi bagian dari cara menabung yang cerdas. Saat ada kebutuhan mendesak atau harus membeli barang dengan harga yang cukup mahal, ambil program cicilan berbunga rendah seperti Danakini Finance agar arus kas tetap stabil dan dana untuk tabungan tidak terusik.
Cicilan dari Danakini Finance dapat Anda gunakan di semua toko AZKO, INFORMA, INFORMA Electronics, dan Selma. Limitnya hingga Rp30 juta dengan pilihan tenor yang beragam. Buruan download aplikasinya di sini dan dapatkan promo-promo menarik.

Pisahkan Tabungan ke Beberapa Rekening
Pada umumnya, tabungan dibagi menjadi dua jenis: tabungan jangka pendek dan tabungan jangka panjang. Menggabungkan keduanya dapat berisiko membuat keuangan Anda semakin sulit dikelola. Tanpa sadar, tabungan yang seharusnya disimpan untuk resepsi pernikahan jadi terpakai untuk reparasi mobil.
Ada baiknya Anda menyimpan uang untuk kebutuhan jangka panjang di tabungan deposito dengan bunga yang lebih tinggi. Sementara uang untuk kebutuhan jangka pendek cocok dimasukkan ke rekening tabungan reguler yang bisa ditarik kapan saja.
Tabung Semua Uang Kembalian
Simpan uang receh yang Anda terima ke dalam wadah khusus atau dompet terpisah. Walau nominalnya kecil, kebiasaan ini akan membentuk mindset disiplin finansial. Dalam setahun, jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu—cukup untuk menambah dana darurat.
Jual Barang Tidak Terpakai

Jika sulit untuk menekan pengeluaran, cara menabung dengan cepat adalah menambah pemasukan. Kumpulkan barang-barang yang menganggur di rumah dan masih dalam kondisi bagus. Kemudian, barang tersebut bisa Anda jual di situs seperti Facebook Marketplace, Carousell, Instagram, atau online marketplace lainnya.
Cari Promo Sebanyak Mungkin
Diskon, cashback, sampai promo bayar 1 gratis 1 dapat memangkas pengeluaran bulanan Anda. Selisih harga inilah yang bisa langsung ditransfer ke rekening tabungan. Cara menabung ini tidak butuh usaha besar, hanya perlu rajin memantau aplikasi e-commerce dan media sosial. Beberapa toko pun memberikan potongan harga khusus member.
Sering Belanja, Sering Nabung Juga

Selain gencar mencari promo dan puasa belanja, Anda juga bisa mencoba cara menabung dari Kristin Wong, penulis buku Get Money: Live the Life You Want, Not Just the Life You Can Afford. Ia menyarankan metode sederhana namun efektif: untuk setiap pembelian barang di luar kebutuhan primer, alokasikan jumlah yang sama ke dalam tabungan. Jika Anda membeli baju seharga Rp500 ribu, maka Anda perlu menabung Rp500 ribu juga.
Pelan-Pelan Mulai Investasi
Ketika Anda sudah terbiasa menabung, langkah selanjutnya adalah membuat uang Anda bekerja untuk Anda. Tidak perlu menaruh ratusan juta rupiah ke saham atau properti. Anda bisa mulai berinvestasi dengan produk yang minim risiko, seperti reksa dana pasar uang, Obligasi Negara Ritel, atau emas ANTAM. Perlu diingat, jenis investasi apapun perlu perencanaan. Jadi, jangan mudah tergiur oleh janji imbalan besar dalam waktu singkat dan selalu gunakan uang dingin untuk berinvestasi.
Cara menabung yang terbaik untuk Anda adalah cara yang berhasil membentuk kebiasaan menyisihkan uang secara konsisten. Mulai sedikit demi sedikit untuk membangun komitmen. Seiring waktu, Anda pun bisa merasakan manfaat dari tabungan yang Anda kumpulkan.