Contents
Menggunakan cicilan memang bisa menjadi solusi yang sangat efektif untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan yang mendesak. Namun, jika hal tersebut tidak dikelola dengan bijak, bisa menjadi beban yang mengganggu. Oleh karenanya, Anda harus mempertimbangkan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menjaga keuangan tetap seimbang meski ada cicilan. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:
Memahami Kemampuan Finansial Anda
Mengetahui dengan jelas terkait seberapa besar pendapatan dan pengeluaran Anda untuk setiap bulannya menjadi langkah pertama yang sangat penting. Idealnya, ahli keuangan menyarankan agar total cicilan yang Anda miliki tidak lebih dari 30-40% dari total pendapatan bulanan Anda.
Membuat Anggaran Keuangan
Dengan membuat anggaran keuangan yang jelas bisa memudahkan Anda untuk melihat dan memahami prioritas keuangan. Membuat anggaran keuangan yang jelas tersebut bisa dimulai dengan memisahkan pengeluaran rutin seperti kebutuhan rumah tangga dan tagihan sehingga bisa mengetahui berapa banyak anggaran tersisa yang mungkin bisa dialokasikan untuk membayar cicilan. Tetapi usahakan tetap menabung atau menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat.
Menentukan Prioritas Cicilan
Jika memiliki lebih dari satu cicilan, Anda harus menentukan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu. Cicilan dengan bunga yang lebih tinggi sebaiknya dibayarkan terlebih dahulu. Jika memungkinkan, usahakan untuk tidak mengambil angsuran yang terlalu lama untuk cicilan yang memiliki bunga tinggi.
Memiliki Dana Darurat
Dana darurat ini sangatlah pentin untuk mengatasi kondisi tak terduga. Oleh karenanya, sebisa mungkin untuk mengalokasikan sebagian pendapatan Anda untuk dana darurat ini. Dengan adanya dana darurat, Anda tidak perlu khawatir jika situasi keuangan tiba tiba berubah dan tidak bisa membayar cicilan tepat waktu.
Mengurangi Pengeluaran yang Kurang Penting
Meskipun Anda telah mengatur cicilan dengan baik, tetapi pengeluaran yang tidak perlu tetap bisa mempengaruhi keuangan Anda. Cobalah untuk menilai kembali pengeluaran yang selama ini Anda keluarkan, apakah lebih banyak untuk kebutuhan atau keinginan. Salah satu hal yang bisa dikurangi adalah membeli barang barang yang tidak diperlukan. Dengan cara tersebut, harapannya Anda bisa mengalokasikan keuangan Anda untuk hal-hal yang lebih mendesak dan penting.
Jangan Terlalu Cepat Membuat Keputusan
Dalam kondisi terburuk Anda bisa saja merasa kesulitan dengan cicilan yang ada, jangan membuat keputusan dengan tergesah-gesah, seperti mengajukan pinjaman lagi untuk menutupi cicilan yang ada karena hal tersebut hanya akan memperburuk situasi. Cobalah untuk lebih realistis dan diskusikan hal ini dengan meminta bantuan dari ahli keuangan untuk mencari solusi yang lebih baik.
