Contents
Memasuki bulan Oktober, musim pancaroba semakin terasa dengan perubahan cuaca yang sulit diprediksi. Langit biru nan cerah bisa tiba-tiba berubah menjadi hujan angin dalam hitungan jam. Perubahan ekstrem ini lah yang menyebabkan penyakit seperti flu dan batuk semakin mewabah.
Agar kamu tidak gampang sakit di musim pancaroba, kamu harus fokus merawat diri dan menjaga sistem imun. Nih, kita kasih tips supaya kamu bisa lebih nyaman beraktivitas dan tetap bugar.
Kenapa Lebih Gampang Sakit Saat Musim Pancaroba?
Musim pancaroba adalah periode transisi antara musim kemarau dan musim hujan yang ditandai dengan perubahan cuaca ekstrem. Udara jadi lebih lembap, ditambah lagi suhu yang lebih dingin. Kondisi ini yang mendukung replikasi virus seperti rhinovirus—golongan virus yang merupakan penyebab utama flu.
Menurut riset tahun 2015 lalu, rhinovirus lebih mudah berkembang biak pada suhu di bawah 37 derajat Celsius. Selain itu, cuaca tidak menentu dapat menyebabkan tubuh seseorang mudah terserang virus dan bakteri.
Cara Agar Tidak Gampang Sakit Saat Musim Pancaroba
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ikuti tips di bawah ini supaya kamu tetap lancar berkegiatan di tengah “musim sakit.”
1. Tidur yang cukup.
Jam tidur sangat berpengaruh terhadap imunitas tubuh. Saat kamu terlelap, sistem kekebalan bekerja lebih aktif untuk memperbaiki sel, melawan infeksi, dan memulihkan energi. Idealnya, orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam. Usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari agar ritme sirkadian tubuh tetap stabil.
Makanan yang tepat dapat memperkuat tubuhmu. Perbanyak sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C, omega-3, dan vitamin E untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Bahan makanan lain seperti salmon, telur, daging rendah lemak, kacang almond, dan biji chia juga merupakan sumber nutrisi penting bagi kesehatan.
Jika kamu punya alergi atau kondisi tertentu lainnya, konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum mengubah pola makanmu, ya.
3. Kurangi asupan gula.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis ternyata dapat menekan respons imun tubuh. Pasalnya, gula menghambat kemampuan sel darah putih untuk melawan infeksi sekaligus memicu peradangan dalam tubuh. Sebaiknya, batasi asupan gula harianmu agar tidak melebihi 25 gram atau enam sendok makan. Mulailah dengan mengurangi takaran gula dalam kopimu, minum air putih daripada soda, dan memilih camilan tanpa pemanis buatan.
4. Gunakan air purifier.
Kualitas udara menurun saat musim pancaroba. Karena itu, air purifier menjadi solusi supaya kamu bisa bernapas lebih lega. Alat ini bekerja dengan menyaring debu, asap, dan alergen lainnya di udara menggunakan sistem filtrasi berlapis.
Beberapa model seperti Krisbow Sync 24 M2 Smart Air Purifier dilengkapi dengan lampu UVC yang mampu mengurangi risiko paparan virus dan bakteri. Air purifier ini juga bisa dikontrol dari jarak jauh via smartphone dan punya indikator penggantian filter.
Kabar baiknya, air purifier pintar dari Krisbow Sync ini bisa kamu bawa pulang dengan cicilan Rp200 ribuan per bulan dari Danakini Finance. Lebih hemat lagi kalau kamu pakai promo bunga 0% yang bisa kamu dapatkan dengan download aplikasinya di sini. Yuk, buruan beli produknya di AZKO dan langsung ajukan cicilan tanpa kartu kredit Danakini Finance!
5. Jaga ketenangan diri.
Terlalu mengkhawatirkan penyakit musim pancaroba justru bisa membuat tubuhmu lebih gampang sakit. Stres yang berkepanjangan terbukti dapat menurunkan sistem imun. Jadi, coba luangkan sedikit waktumu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang menenangkan. Kamu bisa bermeditasi, jalan santai, membaca buku, atau sekadar menjauh sejenak dari layar gadget.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jaga kondisimu di musim pancaroba dengan melakukan tips di atas secara konsisten. Langkah-langkah kecil yang kamu ambil dapat memberi dampak besar bagi kesehatanmu dalam jangka panjang.